Apa Arti Akronim PAR, PPF, dan PPFD?

Jika Anda baru mulai menjelajahi dunia pencahayaan hortikultura, dan Anda bukan ilmuwan tanaman berpengalaman atau ahli pencahayaan, Anda mungkin menganggap istilah akronim agak berlebihan.Jadi mari kita mulai. Karena banyak YouTuber berbakat yang dapat memandu kita menonton film berdurasi beberapa jam dalam waktu kurang dari 2 menit.Mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan untuk penerangan hortikultura.

Mari kita mulai dengan PAR.PAR adalah radiasi aktif fotosintesis.Cahaya PAR adalah panjang gelombang cahaya dalam rentang tampak 400 hingga 700 nanometer (nm) yang mendorong fotosintesis. PAR adalah istilah yang banyak digunakan (dan sering disalahgunakan) terkait dengan pencahayaan hortikultura.PAR BUKAN merupakan pengukuran atau “metrik” seperti kaki, inci, atau kilo.Sebaliknya, ini menentukan jenis cahaya yang dibutuhkan untuk mendukung fotosintesis.

PPF Singkatan dari fluks foton fotosintesis, dan diukur dalam umol/s.Ini mengacu pada foton yang dipancarkan dari perlengkapan pada detik tertentu.PPF ditentukan pada saat perlengkapan dirancang dan diproduksi.PPF hanya dapat diukur pada alat khusus yang disebut Integrated Sphere.

Istilah lain yang sering Anda dengar adalah PPFD.PPFD adalah singkatan dari kerapatan fluks foton fotosintesis.PPFD mengukur berapa banyak foton yang benar-benar mendarat di kanopi, dengan umol per detik per meter persegi.PPFD dapat diukur dengan sensor di lapangan dan disimulasikan dengan software.PPFD menggabungkan banyak faktor selain perlengkapan, termasuk ketinggian pemasangan dan reflektansi permukaan.

Tiga pertanyaan penting yang harus Anda jawab saat meneliti sistem pencahayaan hortikultura adalah:
Berapa banyak PAR yang dihasilkan perlengkapan tersebut (diukur sebagai Fluks Foton Fotosintetik).
Berapa banyak PAR sesaat dari perlengkapan yang tersedia untuk tanaman (diukur sebagai Kerapatan Fluks Foton Fotosintetik).
Berapa banyak energi yang digunakan oleh perlengkapan untuk membuat PAR tersedia bagi pabrik Anda (diukur sebagai Efisiensi Foton).

Untuk berinvestasi dalam sistem pencahayaan hortikultura yang tepat untuk memenuhi tujuan budidaya dan bisnis Anda, Anda perlu mengetahui efisiensi PPF, PPFD, dan foton untuk membuat keputusan pembelian yang tepat.Namun ketiga metrik tersebut tidak boleh dijadikan sebagai satu-satunya variabel yang mendasari suatu keputusan pembelian.Ada beberapa variabel lain seperti faktor bentuk dan koefisien pemanfaatan (CU) yang perlu diperhatikan juga.